RSS Feed

Enter your email address:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang              Menurut Aristoteles, manusia adalah zoon politicon yang mana berarti manusia ...

Makalah Model Komunikasi Menurut Aristoteles

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

             Menurut Aristoteles, manusia adalah zoon politicon yang mana berarti manusia hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, manusia butuh orang lain dan berinteraksi dengan orang lain untuk bertahan hidup. Dan dalam proses itu terciptalah sebuah komunikasi.

             Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Komunikasi dapat berupa lisan dan verbal yaitu berupa teks dan berbicara, maupun nonverbal yaitu dari kondisi atau gerak gerik dari komunikan. Contoh dari komunikasi nonverbal adalah ketika seseorang menangis dia memberi pesan kepada sekitarnya dan orang orang yang melihat akan mulai berpikir bahwa orang ini sedang sedih.

             Model komunikasi sangatlah banyak dan dikemukakan oleh berbagai ahli tapi dalam kesempatan kali ini saya akan memberi informasi tentang model informasi pertama oleh Aristoteles.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan makalah beserta manfaatnya sebagai berikut

             1.) Kita dapat mengerti model komunikasi menurut Aristoteles
             2.) Dapat menerapkan model komunikasi menurut Aristoteles ini di kehidupan sehari-hari
             3.) Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari model komunikasi menurut Aristoteles


BAB II

PEMBAHASAN



Model Komunikasi Menurut Aristoteles
             
             Model komunikasi menurut Aristoteles sering disebut model komunikasi yang paling klasik, yang sering juga disebut model retoris (rethorical model). Persuasi adalah inti dari model yang dikemukakan oleh filsuf asal Yunani ini. Komunikasi digunakan sebagai "alat bantu" dalam upaya mempengaruhi sikap atau perilaku orang lain. Didalam model ini, Aristoteles hanya menerapkan 3 unsur dalam proses komunikasi yaitu, pembicara (speaker), pesan (message), pendengar (listener).





             Diatas adalah gambar ilustrasi bagaimana proses komunikasi menurut Aristoteles. Aristoteles mengatakan bahwa "seni" dalam persuasi terdapat di komunikasi publik (public speaking) yang bisa berupa pidato. Menurut Aristoteles pidato adalah sarana persuasi yang paling efektif karena melibatkan banyaknya pendengar.

             Menurut Aristoteles, persuasi ditentukan oleh Segitiga Retorika atau bisa disebut juga prinsip - prinsip persuasi yang terdiri dari ethos (kepercayaan komunikator terhadap apa yang ia sampaikan) , logos ( isi dari argumen anda), pathos (daya tarik emosional dari isi argumen anda).


Kelemahan dan Kelebihan

             Kelemahan model komunikasi retoris ini adalah tidak dibahasnya aspek –aspek Non verbal dalam persuasi, komunikasi model ini dianggap komunikasi yang statis. Namun dibalik kelemahannya model komunikasi menurut Aristoteles telah menginspirasi para pakar lainnya untuk mengemukakan model model yang lainnya.

             
            Contohnya, Jack Ma adalah seorang pengusaha sukses asal Guangzhou, China. Dia hadir di sala hsatu workshop di China dimana ia sebagai pembicaranya. Didalam pidatonya ia dapat menyentuh hati para pendengarnya yaitu pemuda pemuda China yang ingin berbisnis tetapi takut untuk mengambil resiko. Tetapi setelah mereka mendengar pidato dari Jack Ma, para pemuda itu pun kini berani mengambil resiko karena sudah tergerak oleh perkataan Jack Ma


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
             
            Model komunikasi menurut Aristoteles ini memiliki inti yaitu persuasi, ilmu dimana kita sebagai komunikator dapat mempengaruhi orang lain dalam bertindak dan berfikir. Walaupun ilmu ini sangat sederhana tetapi memiliki makna yang kuat dan berperan sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari.






















1 comment:

JANGAN LUPA MASKERAN!